Oleh dr. Rasyidah Fikri Izzudinah
Dalam Al-Qur’an Allah subhanawata’ala memerintahkan pada para ibu untuk mengASIhi anak-anaknya hingga usia 2 tahun. Begitu pentingnya ASI hingga Allah menuliskan aturannya dalam Al-Qur’an yang mulia. ASI merupakan anugrah terindah dari Allah untuk manusia. Dalam ASI terdapat banyak keajaiban yang membuktikan besarnya kasih sayang Allah pada makhluk-Nya. Apa saja yang membuat ASI menjadi begitu ajaib?
• ASI Diciptakan Spesial untuk Setiap Anak
Keajaiban ASI yang pertama adalah keistimewaan komposisinya. Komposisi ASI bersifat individual specific dimana komposisi ASI di setiap ibu berbeda, walau tetap terdapat persamaan di beberapa kompenen utamanya. Sehingga benar apabila disebutkan ASI adalah makanan terbaik untuk setiap bayi sedangkan susu pada mamalia lainnya memiliki komposisi yang terbaik untuk anak mereka, namun kurang cocok digunakan sebagai makanan bayi manusia.
Selain berbeda dari komposisi susu mamalia lainnya, komposisi ASI mampu berubah sesuai dengan kebutuhan bayi dan kondisi ibu. Komposisi ASI bisa berubah setiap bulan, hari, maupun setiap sesi menyusui. Komposisi ASI pada bayi cukup bulan dan prematur tentu berbeda. ASI yang dikeluarkan oleh ibu yang melahirkan bayi prematur mengandung lebih banyak protein, lemak, asam amino bebas, dan sodium ketimbang ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Komposisi biomolekul dan asam lemak ASI pada ibu yang melahirkan dengan metode caesar dan spontan pun berbeda karena tentu sesuai kebutuhan bayi. Komposisi ASI tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi bayi, kondisi sang ibu juga bisa mempengaruhi komposisi ASI seperti kondisi sakit dan olahraga.
• ASI Besarkan Manusia-manusia Kuat
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, ASI juga memenuhi kebutuhan jiwa anak-anak. Melalui ASI bayi bisa merasakan kasih sayang dan rasa aman dari dekapan ibu. Kegiatan menyusui ini bisa menjadi sarana mengirimkan energ positif kepada bayi sehingga menjadi kuat secara mental. Penelitian menyebutkan bayi yang disusui lebih dari 6 bulan memiliki risiko lebih kecil terhadap penyimpangan sosial dan perilaku di masa sekolah maupun remaja.
• Dari ASI Bayi Mengenal Dunia
Kutipan yang menyebutkan Ibu sebagai tempat pendidikan pertama adalah benar. Namun sekolah pertama bayi bukan hanya melalui alat canggih yang diperdengarkan kepada bayi. Menyusui pun merupakan proses pembelajaran pada bayi. Melalui menyusui bayi belajar mengenal pagi dan malam, melalui proses menyusui bayi mengenal berbagai rasa masakan ala rumah yang kelak akan ia rindukan.
• ASI Melindungi Ibu dan Bayi dari Penyakit
Seperti yang kita ketahui ASI juga memiliki antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit, namun jarang sekali orang yang mengetahui bahwa ASI juga mampu memberikan perlindungan dari penyakit terhadap sang ibu. Melalui kegiatan meyusui, risiko ibu untuk mengalami penyakit kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim, diabetes, penyakit jantung, perdarahan pasca persalinan, serta depresi pasca persalinan menurun.
Referensi
Underwood MA. Human milk for the premature Infant. Pediatr Clin North Am. 2013 Feb’;60 (1):189-207.doi:10.1016/j.pcl.2012.09.008. Epub 2012 Oct 18. PMID: 23178065;PMCID: PMC3508468
Dapatkan sekarang